Assalamualaikum Bintang...
Bintang…entah kenapa rindu ini selalu seiring dengan langkahmu bintang…
Entah kenapa..namamu bintang masih segar dalam ingatan…
Bintang…masih ku ingat…benar indah pelamin birumu..
Benar indah majlis persandinganmu…
Bintang, ada sesuatu yang rindu ingin kongsikan denganmu
Itu pun kalau masih halwa telingamu..matamu.. dan jiwamu sedia mendengar…
Bintang, sejak tarikh pernikahanmu…
rindu telah ketemu jiwa…
Dataran ini menjadi saksi pertemuan rindu dan jiwa….
Jiwa benar terasa bagai dipukau suatu bisikan asmara yang bernama cinta..
Rindu terasa hangatnya kasih si jiwa…
Bintang, jiwa selalu mendedangkan lagu-lagu kegemaran rindu…
Walaupun jiwa tidak bisa memetik gitar sepertimu bintang…
Namun, rindu ini tetap gembira…bahagia dengan lagu-lagu dari jiwa…
Pun begitu bintang..masih ada sisa-sisa keraguan di hati rindu…dengan si jiwa…
Benarkah jiwa menyintai rindu…
benarkah jiwa mampu menggalas segala beban si rindu ini….
Bintang…benar rindu merindui petikan gitar bintang…
yang mana bintang sama-sama menyanyikan lagu-lagu kegemaran kita…
Bintang…
Hari-hari rindu lalui bersama jiwa..
Terlalu banyak cerita..rahsia yang dikongsi bersama…ada duka..ada gembira…
Pahit manis si jiwa tempuhi bersama….demi untuk si rindu ini…
Pun begitu bintang…ada suatu hari yang mana si jiwa telah melukai hati rindu…
Seakan jiwa tidak mampu menyelami selautan dugaan yang telah menimpa rindu….
Rindu gusar..dan tidak pasti, bintang…
Ke mana haluan si jiwa ini…mungkinkah sekabur haluan si rindu…
Bintang…semakin hari semakin pudar lagu-lagu dari jiwa..
Tiada lagi bisikan syahdu untuk santapan mata dan tatapan rindu…
Bintang, mungkin benar...
Si jiwa sudah ada yang setia menemani…..
Ikhlas dari hati…
Wassalam…