Suara kisah kita
Yang sehalus sahutan di mata
Segala norma yang melena ku
Pada aroma syurga kita
Nan syahdu cinta menunggu
Sayunya kerna air matamu
Nadiku bagaikan berlagu
Nantimu hentikan apa berlaku padamu
Yang ku temu
Hadirmu sambutlah damba dakapanku
Suria kasih kita
Yang berbisik gerimis serinya
Seindah frasa yang damaikan ku
Walau sezarah air mata
Biarku kucup wajahmu
Leburkan saja ia padaku
aku tak mampu mengungkapkan
aku tak mampu melafazkan
dapatkah dia merasakan
satu nafas yang tersimpan
Iman........Jiwaku.
No comments:
Post a Comment